Kedua tradisi ini memang sangat lekat dengan masyarakat Indonesia. Bahkan ada yang mengira bahwa kedua tradisi ini sama. Tapi jangan salah, meskipun terlihat sama, nyatanya tunangan dan lamaran memiliki makna yang berbeda loh, berikut merupakan perbedaan lamaran dan tunangan, yang bisa kita ketahui!
Buat kalian yang sedang akan melaksanankan pernikahan, hal ini tentu sangat penting sekali untuk kalian ketahui. Jangan sampai keliru dalam memaknai kedual hal tersebut. Sebab, kedua hal ini sebenarnya adalah berbeda, perbedaan bisa terletak di makna acara tersebut maupun pada prosesi yang diselenggarakan.
Baca Juga : 5 Ide Foto Prewedding Casual Outdoor dan Indoor
Perbedaan Lamaran dan Tunangan
Lamaran
Melamar berarti menanyakan kesediaan dan kesiapan si perempuan untuk menjadi pasangan hidup si laiki-laki. Prosesi lamaran dilakukan dengan mempertemukan keluarga dari masing-masing mempelai. Di Indonesia, prosesi lamaran biasanya menggunakan adat tertentu yang sangat sakral. Jadi, disini lamaran lebih kuat kesakralannya di banding tunangan.
Pada prosesi lamaran, biasanya keluarga laki-laki akan membawa seserahan dan juga cincin. Akan tetapi, bagi beberapa orang prosesi lamaran hanyalah prosesi untuk meanyakan keseriusan pihak perempuan saja.
Jika ingin mengadakan prosesi lamaran dan tunangan, maka rangkaian sebelum menuju pernikahan adalah dimulai dari tunangan, lamaran, lalu akad nikah dan resepsi pernikahan.
Tunangan
Prosesi tunangan berarti pihak laki-laki meminta restu kepada pihak perempuan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius, dan meneruskan hubungan ke jenjang berikutnya. Saat prosesi tuangan, pihak laki-laki akan memberikan cincin sebagai simblo bahwa merek telah terikat satu sama lain.
Untuk jarak antara proses pertunagan, lamaran, dan akad nikah biasanya tidak terlalu lama. Biasanya sekitar tiga bulan hingga satu tahun. Perbedaan lamaran dan tunangan terletak pada proses dan waktu pelaksanaanya. Proses lamaran dan tunangan bukanlah penjamin hubungan akan berjalan dengan lancar. Lamaran dan tunangan hanya sebuah tahapan dimana kedua belah pihak sudah siap dan bersedia.
Apakah Lamaran dan Tunangan Penting?
Prosesi lamaran dan tunangan tidak wajib untuk dilakukan, semuanya tergantung pada kedua belah pihak. Jika kedua pasangan merasa perlu, maka silahkan saja melaksanakannya, namun jika tidak perlu, tidak melakukannya pun tidak menjadi masalah. Kecualai jika ada budaya atau adat istiadat yang mengharuskan.
Banyak sekali faktor yang menjadi pertimbangan untuk melaksanakan lamaran dan tunangan. Pastikan kamu dan pasanganmu sudah yakin sebelum menuju ke jenjang yang lebih serius.
Baca Juga : Amalan Doa agar Didekatkan dengan Jodoh Terbaik
Fungsi Lamaran dan Tunangan
Pada intinya, lamaran dan tunangan memiliki fungsi untuk mengikat kedua belah pihak. Kedua ikatan ini lebih serius dibandingkan hanya sekedar pacaran. mereka yang sudah melaksanakan lamaran dan tunangan adalah mereka yang berniat melanjutkan hubungannya ke jenjang yang lebih serius.
Cincin yang dikenakan kedua belah pihak pun memiliki filosofi yang mendalam, artinya kedua belah pihak tersebut sama sama terikat satu sama lain. Serta akan melangkah ke jenjang pernikahan.
Pasangan yang melakukan lamaran dan tunangan kebanyakan karena ingin mendapatkan kepastian hubungan. Bahkan banyak yang beranggapan jika sudah tunangan dan lamaran, pasangan kita tidak akan berpaling lagi.
