Kita semua pasti sudah mengetahui bahwa manusia selain diperintahkan untuk berusaha, kita juga diharuskan untuk bertawakal kepada Allah SWT. Namun apakah kita sudah benar-benar mengetahui, sebenarnya apa itu hakikat dari tawakal? Dan mengapa manusia harus bertawakal?
Tawakal berasal dari kata wakala yang memiliki arti memercayakan, menyerahkan, atau mewakili urusan kepada orang lain yang kita percaya. Namun, tawakal yang akan kita bahas disini ialah tawakal yang dilakukan kepada Allah SWT. Jadi bisa disimpulkan, kita menyerahkan semuanya kepada Allah, apapun yang terjadi kita percaya atas kehendak Allah SWT.
Banyak orang yang berputus asa karena rencana yang sudah disiapkan sedemikian rupa gagal, atau mendapatkan hasil yang tidak memuaskan. Akibatnya mereka menjadi frustasi, bahkan depresi sehingga menyalahkan orang lain atau bahkan menyalahkan diri sendiri. Jika kamu pernah merasakan seperti ini, maka kamu harus berhati-hati ya, jangan sampai kamu stress gara-gara tujuan yang kamu impikan tersebut gagal atau tak sesuai harapan.
Sebenarnya penyebab dari kekecewaan dan putus asa itu adalah bisa jadi kita berharap kepada selain Allah. Kita berusaha dengan maksimal tapi tanpa melibatkan Dia. Atau bisa jadi keinginan kita tersebut bukan ditujukan kepadaNya, tapi semata-mata untuk kepuasan dunia agar disegani oleh orang lain, makanya Allah belum meridhoi keinginan kita.
Firman Allah SWT Tentang Bertawakal
1. QS. Ar-Ra’d Ayat 11
“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia”.
2. QS. Al-Anfaal Ayat 2
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya dan apabila dibacakan ayat-ayat Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal”.
3. QS. Ath-Thalaq Ayat 3
“Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya”.
4. QS. Ibrahim Ayat 12
“Dan mengapa kami tidak akan bertawakal kepada Allah, sedangkan Dia telah menunjukkan jalan kepada kami, dan kami sungguh, akan tetap bersabar terhadap gangguan yang kamu lakukan kepada kami. Dan hanya kepada Allah saja orang yang bertawakal berserah diri”.
Baca Juga : Stop Mencari Validasi dari Orang Lain, Lakukan 5 Hal ini!
Manfaat Bertawakal Kepada Allah SWT
Dengan bertawakal, maka kita tidak akan berharap kecuali kepada Allah SWT. Maka kita akan dihindarkan segala bentuk rasa kecewa karena terlalu berharap kepada manusia. Allah akan memberikan rencana yang terbaik untuk hamba Nya yang taat dan yang selalu meminta apapun kepada Nya. Dia pasti juga sudah menyiapkan rel hidup untuk masing-masing hamba Nya. Maka carilah Dia, dan kita akan mengenal siapa diri kita.
Sesuai dengan firman Allah QS. Ath-Thalaq Ayat 3, ketika kita bertawakal kepada Allah, maka Dia akan mencukupkan (keperluan) kita. Untuk itu tidak ada celah untuk kita tidak bertawakal, bahkan Allah sudah menjamin, apa yang kita butuhkan pasti akan dicukupkan. Semuanya hanya urusan waktu, jika memiliki impian teruslah meminta maka Allah akan mencatatnya.
Syarat-Syarat Bertawakal
Tawakal juga harus dilakukan dengan cara-cara yang benar sehingga apa yang kita lakukan akan menimbulkan ketenangan dalam batin kita, berikut adalah syarat-syarat dari bertawakal :
- Bertawakal hanya kepada Allah SWT
- Yakin Allah akan mengabulkan keinginan kita
- Ikhlas dalam menjalani tawakal
- Diiringi dengan usaha atau ikhtiar
- Tidak putus asa dalam berharap kepada Allah SWT
Baca Juga : Benarkah Karakter Dalam MBTI Bisa Berubah?
Mengapa Manusia Harus Bertawakal?
1. Memperoleh Kecukupan Dari Segala Keperluan
Allah mungkin belum mengabulkan permintaan kita, tapi Allah selalu memenuhi apa yang kita butuhkan. Dan satu hal lagi, Allah pasti tahu yang terbaik untuk setiap hamba Nya. Jadi kita semua tidak perlu khawatir atas masa depan, karena barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan menuai hasil yang manis. Allah pasti akan memberi jalan terbaik untuk kita.
2. Mendapatkan Rezeki Dari Allah SWT
Sesuai sabda dari Rasulullah SAW, bahwa “Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan tawakal yang sebenar-benarnya, kalian pasti diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki, ia pergi pada pagi hari dalam keadaan perut kosong, kemudian pulang pada sore harinya dalam keadaan kenyang (HR. Tirmidzi).
Jelas dalam hadist tersebut kita tidak perlu khawatir, karena setiap manusia sudah diberi rezeki masing-masing, tidak ada yang tertukar. Upayakan semua yang terbaik maka Allah akan memberikan rezeki yang terbaik pula.
3. Menghargai Ikhtiar Yang Dilakukan
Kita pasti selalu berusaha yang terbaik untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Sebagai proses terakhir, setelah kita berikhtiar dengan keras, maka selanjutnya ialah urusan Allah. Serahkan semuanya kepada Allah, karena kita sudah mengerahkan semua kemampuan kita. Apapun hasilnya tetaplah berpikiran positif, karena itulah yang terbaik untuk kita.
4. Selalu Bersyukur Dan Ikhlas Atas Apa Yang Diperoleh
Jika salah satu hasil dari yang kita inginkan tidak sesuai harapan, maka janganlah berkecil hati. Allah ingin melihat seberapa jauh kita akan ikhlas. Selalu bersyukur dan menerima keadaan juga akan membuat hati kita jauh lebih lega. Jangan sekali-kali menyalahkan orang lain, diri sendiri atau bahkan menyalahkan Allah dalam kegagalan kita.
5. Memperkuat Iman Kita Terhadap Allah
Dengan bertawakal kepada Allah, berarti kita yakin dan percaya bahwa Allah akan selalu bersama kita. Selain itu, yang menjadi salah satu ciri dari manusia beriman ialah selalu bertawakal kepada Allah atas apapun yang telah diusahakannya.
Itulah beberapa alasan mengapa manusia harus bertawakal kepada Allah SWT, semoga dapat menambah keyakinan serta kelapangan untuk hati kita semua. Semoga bermanfaat.