Manfaat Teh Tawar untuk Kesehatan, Cekidot!

Lebih dari sekadar minuman yang bisa menghangatkan tubuh pada pagi maupun sore hari. Nyatanya, teh tawar memiliki sejuta manfaat yang bagus untuk kesehatan, lho. 

Penasaran apa saja manfaat teh tawar untuk kesehatan? Pas banget, karena kami akan memberikan ulasannya untuk kamu! Khususnya akan sangat bermanfaat buat kamu yang saat ini gemar mengonsumsi teh, tapi belum tau manfaat teh tawar untuk kesehatan. 

Jenis-jenis Teh

Jenis-jenis Teh
Jenis-jenis Teh | Credit: www.liputan6.com

Pada dasarnya, minuman yang memiliki nama ilmiah “Camellia Sinensis” dengan kandungan aktif Epigalokatekin Galat (EGCG) ini memiliki beberapa jenis. Diantaranya adalah sebagai berikut.

Teh Hijau

Teh hijau atau sering juga kita menyebutnya dengan green tea termasuk ke dalam minuman populer yang kaya akan manfaat. Teh hijau ini tidak memiliki kandungan kalori yang tinggi, tidak mengandung lemak, dan kandungan gulanya sangat rendah. 

Selain itu juga mengandung beragam antioksidan dan mineral, seperti kalsium, zat besi, hingga potasium yang bagus untuk kesehatan.Untuk kandungan kafein, kafein dalam teh hijau juga cukup tinggi.

Kamu bisa mengonsumsi teh hijau dengan cara menyeduh, mencampurnya ke dalam minuman kekinian, atau bahkan mencampurnya dengan kue. 

Teh Putih

Wajar jika kamu tidak tahu teh putih atau white tea. Sebab, memang teh putih jarang sekali ditemukan di Indonesia. Teh putih berasal dari China. 

Teh putih dihasilkan dari daun teh yang belum diawetkan dan belum dioksidasi. Daun teh putih akan dipanen saat usianya masih muda, untuk kemudian dikukus beberapa waktu dan dikeringkan tanpa proses fermentasi. 

Dari segi rasa, teh putih memiliki rasa yang lebih manis dan lebih ringan daripada teh hijau. Selain itu dari segi kandungan, teh putih memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi dan memiliki sifat antimikroba. 

Teh Hitam

Teh hitam berasal dari daun “Camellia sinensis”, yaitu daun tanaman yang sama dengan teh hijau. Proses pembuatan teh hitam itu melalui pengeringan dan oksidasi. Sehingga tidak heran jika rasa yang dihasilkan kuat, lebih khas, dan warnanya gelap. 

Sama dengan teh putih, teh hitam juga memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Untuk kandungan kafeinnya, teh hitam cukup tinggi, lebih tinggi daripada jenis teh lain namun masih lebih rendah dibanding teh oolong. 

Teh Oolong

Menjadi salah satu jenis teh yang populer dan banyak dikonsumsi di Asia, teh oolong ini ternyata berasal dari Tiongkok, lho. Teh oolong berasal dari “Camellia sinensis”, sama dengan teh hijau dan teh hitam. Hanya saja, berbeda pada proses pembuatannya. 

Pembuatan teh oolong melalui proses fermentasi. Sehingga, memberikan warna gelap, rasa yang sedikit pahit, dan aroma yang lebih khas. 

Selain mengandung fluoride, mangan, natrium, kalium, magnesium, dan niasin, teh oolong juga memiliki kandungan kafein. Bahkan kafeinnya lebih tinggi dibanding jenis teh lainnya. 

Teh Herbal Chamomile

Ingin mengonsumsi teh tapi yang tidak ada kafeinnya? Ya, kamu bisa mengonsumsi teh herbal chamomile. Teh ini berasal dari ekstrak bunga chamomile (Matricaria recuita) yang berasal dari Eropa. Rasanya manis dan aromanya harum. 

Teh ini mengandung senyawa aktif, seperti azolin, apigenin, bisabolol, dan luteolin yang berkhasiat sebagai antiradang, antimikroba, antikanker, dan antioksidan. Maka tidak heran jika teh ini sudah digunakan secara turun-temurun sejak ribuan tahun silam sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. 

Baca Juga: Resep DIY Masker Kopi untuk Wajah

Manfaat Minum Teh Tawar di Pagi Hari

Aroma teh tawar bisa membuat harimu semakin menyenangkan. Iya, inilah manfaat jika kamu rutin mengonsumsi teh tawar pada pagi hari menurut seorang pakar kesehatan dr. Fery Juliawan, M. Th dilihat dari sudut pandang medis dan kesehatan holistik. 

1. Program Diet

Tidak hanya dengan makanan sehat. Teh pun juga bisa kamu jadikan sebagai salah satu menu wajib untuk mendukung program diet. Terkhusus, teh hijau. 

Kandungan teh hijau bisa membantu proses pembakaran lemak lebih efektif untuk menurunkan berat badan. Selain itu, juga bisa membantu meningkatkan proses metabolisme tubuh. 

2. Meningkatkan Konsentrasi 

Tidak hanya untuk pelajar, pekerja pun juga perlu yang namanya fokus. Konsentrasi penuh atas apa yang sedang dilakukan. 

Kalau kamu merasa kurang fokus, cobalah untuk sejenak mengonsumsi teh. Khususnya teh putih. Karena, teh ini memiliki kandungan kafein dan L-theanine yang bisa meningkatkan fokus. 

Salah satu studi yang dilakukan oleh Northumbria University di Inggris menyebutkan bahwa pemberian L-theanine yang dikombinasikan dengan kafein bisa membuat partisipan menjadi lebih fokus dan tidak mudah lelah. 

3. Kesehatan Pencernaan

Selain kandungan EGCG, teh juga mengandung polifenol yang berfungsi untuk mencegah bakteri yang bersifat merugikan dan meningkatkan produksi bakteri yang menguntungkan (bakteri baik). 

Jadi sangat disarankan untuk minum teh hangat di pagi hari agar pencernaan bisa terjaga. Dengan begitu, kamu juga bisa lebih nyaman dan sehat saat melakukan aktivitas sehari-hari. 

4. Menjaga Kognitif Otak

Dalam sebuah studi disebutkan bahwa dengan mengonsumsi teh hijau bisa menurunkan risiko penyakit parkinson dan alzheimer. 

Penyakit parkinson adalah suatu kondisi dimana terjadi kerusakan sel saraf di otak yang menyebabkan tingkat dopamin menjadi turun, sehingga menyebabkan tremor dan kekakuan serta kehilangan keseimbangan. 

Alzheimer adalah suatu kondisi kelainan di otak yang menyebabkan gangguan penurunan daya ingat, berpikir, dan kemampuan untuk berbicara tolong. 

5. Menurunkan Tekanan Darah

Contohnya dalam teh hijau. Teh hijau memiliki fungsi untuk menurunkan tekanan darah karena kandungan katekin di dalamnya. Senyawa katekin itu penting, karena memiliki fungsi sebagai antioksidan yang bisa menyehatkan tubuh. 

Konsumsi Secara Wajar agar Tidak Ada Efek Samping

Dari banyaknya manfaat teh tawar untuk kesehatan, jangan lupa dengan takaran saat mengonsumsinya ya. Alih-alih dapat sehat, jika berlebihan justru bisa menimbulkan efek samping. 

Takaran wajar untuk mengonsumsi teh tawar adalah 1-2 cangkir saja per hari. Jika lebih, inilah beberapa efek samping yang bisa terjadi. 

1. Anemia/ Hb Rendah/ Kurang Darah

Teh yang dikonsumsi secara berlebihan bisa mengakibatkan anemia. Begitupun jika kamu mengonsumsinya 1 jam setelah makan, bisa menurunkan absorbsi hingga 85% butir darah merah (hemoglobin) berkurang pemicu anemia. 

Penyerapan zat besi dari teh tidak akan bisa optimal. Akhirnya tubuh akan lemas, lesu, pusing, mual, muntah, dan tidak bertenaga. 

2. Susah Tidur

Ya, teh juga memiliki kandungan kafein, layaknya kopi. Meskipun kandungan kafein dalam teh tidak sebanyak kopi. Akan tetapi, jika kamu terlalu banyak mengonsumsinya, tentu saja bisa mengakibatkan insomnia.

Organ hati, organ jantung, pencernaan kamu bisa bermasalah. Maka sangat dianjurkan agar kamu bisa menghindari mengonsumsi teh pada malam hari. 

3. Gelisah

Efek kafein dalam teh bagi masing-masing orang itu berbeda. Ada yang justru dengan mengonsumsi teh bisa semakin semangat. Tapi ada juga yang justru semakin gelisah. 

4. Ketergantungan

Tahukah kamu kandungan apa dalam teh yang membuat ketergantungan? Ya, efek kafein dalam teh. Jika kamu mengonsumsi teh selama bertahun-tahun, efek kafein dalam teh bisa membuatmu candu. Kamu akan selalu ketergantungan untuk mengonsumsi teh. 

5. Osteoporosis

Ini akan sangat terasa efeknya jika kamu terlalu banyak minum teh hijau dan teh hitam. Menurut salah satu studi fk.umsu.ac.id, konsumsi teh hijau dan teh hitam secara berlebihan bisa meningkatkan ekskresi kalsium dalam urin dan bisa meningkatkan risiko osteoporosis. 

Banyak kalsium yang akan terbuang lewat urin. Karena biasanya, teh bisa membuat penikmatnya ingin buang air kecil terus.

Nah, itulah manfaat teh tawar untuk kesehatan. Konsumsi dengan rutin dan porsi yang pas agar manfaatnya bisa kamu rasakan ya. Karena yang berlebihan itu tidak baik!

Exit mobile version