Menjaga berat badan merupakan salah satu cara supaya penampilan tetap oke. Banyak orang yang menjadikan puasa sebagai salah satu cara diet puasa, entah untuk menurunkan berat badan atau diet dengan alasan menjaga kesehatan.
Hal ini boleh-boleh saja, karena sejatinya puasa itu menyehatkan tubuh sekaligus menurunkan berat badan. Diet puasa itu sendiri merupakan sebuah istilah untuk menerapkan pola makan dengan cara mengatur siklus antara periode puasa dan waktu makan. Lalu, gimana tips agar bisa tetap sehat saat diet dan berat badan turun secara efektif? Simak artikel ini ya!
Diet Sehat untuk Menurunkan Berat Badan
Saat melakukan diet sehat untuk menurunkan berat badan pada saat bulan Ramadhan, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar diet yang kamu lakukan berhasil. Ini beberapa diantara tipsnya!
1. Minum Air Putih Secara Teratur
Pada saat puasa, selama 12 – 13 jam tubuh kita tidak bisa mengonsumsi air, tapi akan tetap aman kalau kita membiasakan diri minum air secara cukup. Jumlah minum yang disarankan adalah 8 gelas sehari. Jadi dari mulai berbuka sampai imsak, usahakan untuk memenuhi kebutuhan air yang 8 gelas tersebut.
Hal ini bukan berarti kamu minum air dalam jumlah banyak sekaligus ya. Tapi bertahap, misal satu gelas saat berbuka, satu gelas saat akan tarawih, dan lain sebagainya.
2. Jangan Lewatkan Sahur
Tips diet sehat untuk menurunkan berat badan selanjutnya adalah makan sahur. Selain ada keberkahan, sahur juga sebagai pengganti sarapan pagi saat berpuasa. Jadi, usahakan jangan melewatkan sahur, meski hanya makan sedikit, karena untuk aktivitas sehari-hari juga membutuhkan energi.
Jika tidak sahur, tubuh bisa saja lemas dan terasa kurang sehat sepanjang hari. Selain itu, melewatkan makan sahur akan membuat kita mengonsumsi terlalu banyak makanan pada saat berbuka. Hal ini berbahaya dilakukan untuk diet.
3. Siapkan Menu yang Beragam
Untuk mendukung program diet sehat demi menurunkan berat badan, disarankan untuk kamu mengonsumsi makanan yang bervariasi. Sebagaimana hari biasanya, tubuh membutuhkan nutrisi yang lengkap. Usahakan selalu menyediakan buah, sayur, karbohidrat, dan protein yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
4. Batasi Makanan dan Minuman Manis
Selama berpuasa, asupan gula sangat dibutuhkan untuk mengembalikan energi. Puasa selama belasan jam dapat menurunkan kandungan gula darah dalam tubuh, sehingga kamu perlu mengembalikannya dengan mengonsumsi makanan atau minuman manis.
Namun, asupan gula yang dikonsumsi harus dibatasi karena jika mengonsumsi makanan dan minuman manis terlalu banyak tidak baik untuk tubuh, dimana itu akan disimpan sebagai lemak dan dapat menaikkan berat badan.
5. Hindari Makan Secara Berlebihan
Cara diet dengan berpuasa selanjutnya adalah menghindari makan secara berlebihan. Makan dengan porsi berlebih dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh secara drastis sedangkan tubuh tidak memproduksi banyak insulin selama kamu berpuasa.
6. Hindari Makan Gorengan
Gorengan termasuk salah satu makanan yang tampak enak dikonsumsi saat berbuka puasa. Namun, mengonsumsi makanan serba digoreng yang kaya akan lemak jahat atau lemak jenuh dibulan puasa dapat membuat kamu mengalami kenaikan berat badan.
Pada dasarnya diet puasa ini tidak menekankan pada makanan apa yang kamu makan, tapi lebih menekankan pada waktu atau kapan saatnya kamu boleh makan. Biar tahu metode atau panduan saat menjalani diet puasa, baca terus artikel ini ya!
Baca Juga: Tren Soft Life, Layak Diterapkan atau Ditiadakan?
Metode Diet Puasa untuk Menurunkan Berat Badan
Diet puasa biasanya dilakukan dengan mengurangi asupan kalori secara drastis pada hari-hari tertentu. Dalam pelaksanaannya, diet puasa memiliki beberapa metode berbeda. Berikut adalah beberapa metode diet puasa untuk menurunkan berat badan yang bisa kamu lakukan.
1. Metode Diet 5:2
Metode ini bisa kamu lakukan dengan memilih 5 hari makan normal dalam seminggu, sementara 2 hari lainnya dengan makan 500 – 600 kalori saja. Namun jangan lakukan dalam 2 hari berturut-turut. Metode diet ini bisa kamu terapkan pada saat puasa senin dan kamis.
2. Metode Diet 16:8
Metode ini dilakukan dengan menerapkan waktu 8 jam untuk makan normal per hari, sedangkan 16 jam nya kamu berpuasa dengan tidak mengonsumsi apapun. Misalnya, kamu mulai makan selama 8 jam dari pagi sampai sore kemudian malamnya berpuasa dengan tidak makan apapun sampai esok pagi.
3. Metode Eat – Stop – Eat
Metode ini bisa kamu lakukan dengan berpuasa selama 24 jam selama 1 atau 2 kali dalam seminggu. Contohnya, pada hari senin kamu berpuasa, tidak makan selama 24 jam kemudian pada hari selasa dan rabunya kamu bisa makan seperti biasanya.
Pada diet puasa ini, umumnya membolehkan kamu buat minum cairan tanpa kalori, seperti air putih, kopi atau teh yang tanpa tambahan gula, krim atau susu untuk mengurangi rasa lapar.
Pada intinya diet puasa ini hanya mengurangi asupan kalori terutama dari makanan. Namun terdapat beberapa kondisi seseorang yang tidak diperbolehkan untuk menjalani diet puasa untuk menurunkan berat badan ini.
Kondisi Seseorang yang Tidak Dibolehkan Diet Puasa
Orang yang memiliki masalah kesehatan tertentu tidak diperkenankan buat menjalani diet puasa. Salah satu kondisi yang menyebabkan seseorang tidak diperkenankan menjalani diet puasa adalah kekurangan berat badan atau memiliki gangguan makan.
Selain itu beberapa kondisi dibawah ini juga membuat seseorang tidak bisa menjalankan diet puasa untuk menurunkan berat badan, diantaranya adalah :
- Menderita diabetes
- Sedang menjalani masa kehamilan atau sedang menyusui
- Mengonsumsi obat-obat tertentu
- Memiliki gangguan menstruasi
- Memiliki tekanan darah rendah
Untuk menjalani diet puasa sebaiknya kamu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu apalagi kalau kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu. Hal ini penting karena dokter bisa memberikan petunjuk untuk melakukan diet puasa untuk menurunkan berat badan yang aman serta memberikan informasi mengenai makanan yang tepat.
Itulah tips dan trik diet puasa untuk menurunkan berat badan yang bisa kamu lakukan saat bulan Ramadhan atau diluar Ramadhan.