MS Glow menjadi salah satu produk kecantikan dan kesehatan kulit wajah yang cukup terkenal di Indonesia. Awal pemakaian cream MS Glow, banyak pengguna merasa cocok dengan produk milik Shandy Purnamasari ini.
Misalnya, dari yang awalnya mengalami keluhan jerawat dan memilih menggunakan MS Glow Acne, kurang dari satu minggu jerawat mulai hilang. Setelah melanjutkan pemakaian, ada juga yang justru malah timbul jerawat baru.
Nah, sebenarnya bagaimana reaksi awal pemakaian cream MS Glow ini? Apakah juga ada reaksi lanjutannya? Di artikel ini, prempuan.com akan mengulasnya untuk kamu, khususnya jika kamu adalah calon pengguna baru produk cream MS Glow.
Beda Jenis Paket MS Glow, Beda Juga Reaksinya
MS Glow sendiri memiliki tiga paket berbeda. Ada whitening series, acne series, dan ultimate series. Jenis paket yang kamu pilih bisa berpengaruh terhadap reaksi yang ditimbulkan. Berikut ulasan lengkapnya:
1. Whitening Series
Produk ini biasanya dipilih oleh pengguna yang memiliki kondisi kulit wajah normal. Whitening series terdiri dari toner glowing, facial wash, whitening night cream, dan whitening day cream.
- Toner glowing bisa membuat kulit wajahmu terasa dingin dan kenyal.
- Facial wash tidak menimbulkan apa-apa pada penggunanya.
- Whitening night cream akan membuat kulit terasa enak dan lembut.
- Serta, whitening day cream akan membuat kulit wajah terasa sedikit hangat.
2. Acne Series
Produk ini biasanya dipilih oleh pengguna yang memiliki masalah jerawat pada kulit wajahnya. Acne series terdiri dari toner acne clear, facial wash, acne night cream, dan whitening day cream.
Untuk facial wash, acne night cream, dan whitening day cream, reaksinya hampir sama dengan poin sebelumnya. Sementara untuk toner acne clear, reaksinya akan lebih tajam, karena toner mengenai jerawat.
Baca Juga : Cara Membedakan MS Glow Asli dan Palsu!
3. Ultimate Series
Produk ini khusus didesain untuk wajah flek. Reaksinya juga tidak jauh berbeda dengan poin satu dan dua. Hanya saja, toner dan cream malam ultimate series ini memberikan efek yang lebih tajam ke wajah pengguna dibanding dengan toner dan cream malam acne series. Sebab, toner dan cream ini memang dirancang untuk memudarkan flek membandel di wajah.
Reaksi Awal Pemakaian Cream MS Glow
Setiap pengguna mengalami reaksi yang berbeda. Jika kamu mendapati reaksi pada kulit wajahmu, bisa jadi itu menandakan gejala yang bagus. Kandungan yang ada di dalam cream MS Glow mulai bisa menutrisi kulit, sehingga kulit akan lebih mudah menyerap cream dan memperbaiki tekstur kulit.
Secara umum, berikut reaksi awal pemakaian cream MS Glow yang perlu kamu perhatikan:
1. Proses Adaptasi
Tidak semua orang merasakan proses adaptasi. Biasanya hanya orang-orang yang memiliki kulit sensitif saja yang akan merasakannya. Dalam proses adaptasi ini, kandungan glycolic acid akan menyerap ke dalam pori-pori kulit wajah untuk meregenerasi sel kulit mati di lapisan terluar. Yang mana, kulit wajah akan merasakan sensasi gatal dan perih, seperti digigit semut.
Tapi tenang saja, proses adaptasi ini tergolong ringan. Rata-rata, cukup menggunakan skincare beberapa kali saja, maka gatal dan perih akan hilang dengan sendirinya.
2. Proses Detox
Selain kulit wajah sedang beradaptasi, ada juga reaksi awal pemakaian cream MS Glow yang dialami oleh pengguna baru, yaitu adanya proses detox atau detoksifikasi kulit.
Proses detox menandakan kulit sedang membuang sisa-sisa berbagai jenis bahan kimia berbahaya dalam produk skincare yang sebelumnya kamu pakai. Terkadang, reaksinya seperti rasa panas karena pengelupasan kulit wajah yang terlihat merah dan begitu parah.
Namun jangan khawatir, pada proses ini peluruhan sel kulit mati akan bekerja lebih cepat. Bahkan, manfaat yang bisa kamu rasakan dari proses detox ini adalah kulit akan menjadi lebih cerah dan glowing.
3. Proses Purging
Reaksi awal pemakaian cream MS Glow yang terakhir adalah proses purging. Proses ini mirip dengan detoksifikasi, hanya saja efek yang ditimbulkan dalam proses purging ini sedikit lebih parah daripada proses detox.
Purging atau pembersihan sering terjadi pada pengguna yang memiliki kulit berminyak. Ini karena ada proses eksfoliasi kulit dan penggelontoran minyak ke dalam pori-pori.
Dari ketiga reaksi diatas, biasanya reaksi awal pemakaian cream MS Glow ini terjadi setelah kamu mengaplikasikan toner yang memberikan sensasi dingin dan kulit tertarik. Untuk cream siang, reaksinya akan menimbulkan sensasi hangat. Sementara untuk cream malam tidak memberikan reaksi apapun, tetapi keesokan harinya tekstur kulit akan lebih kenyal dan elastis.
Baca Juga : Kenali 7 Efek Samping Cream Wardah Pada Kulit Wajah
Reaksi Lanjutan Pemakaian Cream MS Glow
Untuk reaksi lanjutan pemakaian cream MS Glow, tiap orang juga berbeda. Ada yang memang merasakan reaksi di awal pemakaian, ada juga yang merasakan reaksi beberapa hari setelah pemakaian.
Sebagai contoh, kami mengutip salah satu curhatan pengguna MS Glow Acne dari popmama.com. Dalam laman tersebut dijelaskan bahwa di hari kesatu sampai hari kelima pemakaian, menurutnya kulit terasa lebih kinclong dan cerah. Bisa dibilang cocok dan bagus hasilnya.
Namun, setelah itu tiba-tiba banyak jerawat baru mulai bermunculan, seperti di area dagu, pipi, dahi, dan bawah mata. Jerawatnya kecil dan seperti jerawat batu.
Sebenarnya, jika reaksi yang muncul masih di bawah satu bulan pemakaian, itu wajar. Kulit masih tahap adaptasi, detox, bahkan purging dengan skincare baru.
Namun, jika setelah dua bulan pemakaian dan reaksi tersebut masih terjadi, masih ada jerawat, bisa jadi memang kulit wajahmu tidak cocok dengan produk ini.
Saran kami, lebih baik kamu segera menghentikan pemakaiannya dan mencari skincare yang baru. Ingat ya, pilihlah skincare yang kandungannya sesuai dengan kebutuhan kulit wajahmu. Jika masih ragu, kamu pun bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Nah, itu tadi ulasan reaksi awal pemakaian cream MS Glow dan reaksi lanjutannya. Reaksi tersebut bisa dipengaruhi oleh kondisi kulit wajah dan pemilihan rangkaian produk perawatan MS Glow. Perhatikan juga waktu pemakaian cream MS Glow ini saat terjadi reaksi, kapan harus lanjut dan kapan harus berhenti.