Apakah kamu termasuk orang yang suka memakai softlens daripada hard lens (kacamata)? Jika iya, sudah tahukah kamu bagaimana mengenali ciri-ciri merk softlens yang berbahaya untuk kesehatan mata? Sebab, dewasa ini marak sekali peredaran softlens di pasaran yang ternyata berbahaya untuk kesehatan mata.
Kami akan mencoba mengulas mengenai ciri-ciri merk softlens yang bisa membahayakan kesehatan mata. Apakah ciri-cirinya hanya dilihat dari harga yang murah atau ada yang lainnya. Tujuan kami membuat tulisan ini agar kamu lebih berhati-hati ketika hendak membeli softlens. Buat apa murah jika kesehatan mata kamu justru menjadi korbannya, bukan?
Orang Memakai Softlens karena Berbagai Hal
Softlens adalah jenis lensa kontak yang terbuat dari bahan lunak. Bahan yang digunakan dari silikon-hidrogel yang sangat lembut dan fleksibel, sehingga memudahkan oksigen untuk masuk ke kornea mata dan membuat penggunanya merasa semakin nyaman.
Berbagai macam alasan orang memilih untuk memakai softlens. Ada yang memang untuk alasan medis (ketajaman penglihatan mata), seperti yang dilakukan oleh penderita rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme. Softlens dinilai lebih praktis dan mampu menunjang aktivitas penggunanya.
Namun, ada juga yang hanya untuk alasan estetika. Dengan memakai softlens, kepercayaan diri semakin meningkat karena mata akan semakin indah dilihat.
Baca Juga: Tubuh Ideal ala Aisyah RA
Waspada Terhadap Merk Softlens yang Berbahaya
Permasalahannya, telah banyak merk softlens yang beredar di pasaran dan memiliki dampak buruk untuk kesehatan mata para penggunanya. Ada yang merasa :
- Minus atau plus pada mata semakin bertambah.
- Bisa menyebabkan penyakit serius seperti kanker mata.
- Mengganggu lapisan air.
- Mata menjadi merah, perih, dan sering iritasi.
- Bisa menyebabkan kebutaan.
Tentu, kamu tidak ingin bukan melihat mata cantikmu menjadi bermasalah? Alih-alih softlens menjadi alternatif kacamata, tapi justru kesehatan mata yang menjadi ancamannya. Nah, maka dari itu, kamu harus mengenali ciri-ciri merk softlens yang berbahaya agar bisa lebih berhati-hati ketika ingin membeli softlens.
Ciri-Ciri Merk Softlens yang Berbahaya untuk Kesehatan Mata
Kamu perlu lebih jeli dalam mengenali ciri-ciri merk softlens yang berbahaya untuk kesehatan mata. Sebab, maksud atau kategori softlens yang berbahaya untuk kesehatan mata lebih kepada banyaknya produk tiruan yang mengatasnamakan label brand asli. Berikut ciri-cirinya:
1. Hindari Produk yang Berlabel Made in China
Sudah tidak bisa menampik, bahwa China menjadi negara produsen penghasil barang tiruan atau palsu. Hal ini pun diakui oleh Edward Tse selaku pendiri sekaligus CEO Gao Fed Advisory Company. Nah, lebih baik kamu menghindari membeli softlens yang berlabel made in China untuk menghindari permasalahan yang ada.
2. Mata Merasa Tidak Nyaman Saat Menggunakannya
Tidak nyaman disini ada banyak. Bisa tidak nyaman karena mata sering memerah, perih, kering, gatal, hingga ada efek mengganjal. Jika mengalami hal demikian, sebaiknya kamu langsung melepas softlens daripada memicu efek samping di kemudian hari.
3. Jangan Mudah Tergiur dengan Harga Murah
Siapa sih konsumen yang tidak menyukai barang murah? Namun, kamu perlu cermat juga apakah harga softlens yang akan kamu beli memang sesuai dengan harga yang seharusnya atau tidak.
Jangan mudah tergiur dengan harga murah, tapi ternyata itu hanya jebakan semata. Sebab, rata-rata harga softlens yang bagus dan tidak berbahaya ada dalam rentang Rp 100.000-an bahkan lebih.
4. Kemasan Softlens Kurang Bagus
Ciri merk softlens yang berbahaya berikutnya bisa kamu lihat dari kemasan yang ada. Rata-rata, kemasan softlens yang berbahaya itu kurang bagus, baik itu dari segi warna maupun dari segi tulisan. Lebih cermat lagi dalam melihat kemasan softlens, terutama saat ingin membeli secara online.
5. Diameter Lebih dari 15 mm
Jika ada softlens dengan diameter lebih dari 15 mm, sebaiknya kamu hindari. Sebab, diameter normal untuk softlens itu maksimal adalah 15 mm. Jika lebih dari itu, bisa berdampak buruk untuk kesehatan mata, seperti bisa merusak kulit dalam kelopak mata kamu.
6. Tidak Dilengkapi dengan Data Resmi
Data resmi menjadi penting untuk kamu perhatikan saat ingin membeli softlens. Merk softlens yang berbahaya umumnya tidak dilengkapi dengan data resmi perusahaan, seperti website. Kamu bisa menanyakan terlebih dahulu mengenai hal ini sebelum sepakat untuk melakukan transaksi.
Bagaimana tanggapanmu setelah melihat ciri-ciri merk softlens yang ternyata berbahaya untuk kesehatan mata. Apakah sudah lebih mawas diri saat ingin membeli softlens nantinya?
Apakah Harga Softlens Murah Selalu Berbahaya dan Memiliki Kualitas Buruk?
Mengenai hal ini, harga softlens di Indonesia memang beragam ya. Ada yang harganya murah dan mahal, tergantung pada warna, merek, model, dan lainnya. Tidak lantas kamu menilai hanya dari harga, tetapi yang terpenting adalah melihat dari kualitas bahan yang digunakan untuk membuatnya.
Namun secara umum, harga murah memang berpengaruh terhadap kualitas yang ditawarkan. Bisa jadi, harga murah memang karena quality controlnya kurang sesuai dengan standar yang telah disarankan. Hal ini mengakibatkan tingginya resiko untuk robek dan kesterilan yang kurang. Sementara itu, konsumen jarang memperhatikan lebih lanjut mengenai dampak dari kualitas yang buruk.
Jika kamu sebagai pengguna pertama kali, lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter mata agar bisa mendapat rekomendasi softlens yang sesuai dan aman. Namun, jika ingin membeli sendiri, lebih baik kamu membeli di optik yang terpercaya daripada membeli di online shop yang banyak meragukannya. Selain menghindari merk softlens yang berbahaya, hal ini juga akan mempermudah kamu dalam menentukan jenis softlens, kekuatan lensa, dan kadar air yang sesuai dengan kondisi mata.