Salah satu alasan Anda berada di halaman ini tidak lain karena ingin mendapatkan informasi mengenai cara mengobati cacar air pada anak kecil, betul?Penyakit cacar air yang diderita si kecil sebenarnya bukanlah penyakit yang membahayakan. Hanya saja, penyakit cacar ini termasuk ke dalam jenis penyakit menular dan bisa membuat badan si kecil merasa kurang nyaman.
Untuk pengobatannya sendiri, juga tidak ada pengobatan medis secara khusus. Dari infeksi virus herpes varicella zoster penyebab cacar air ini, biasanya akan muncul ruam maupun gejala yang mirip dengan flu ringan, seperti sakit kepala, mual, demam, kehilangan nafsu makan, hingga rewel. Anda bisa memberikan pengobatan yang sesuai dengan gejalanya. Di artikel ini, kami akan memberikan penjelasannya lebih detail!
Kenali Tanda-Tanda Cacar Air pada Anak Kecil
Ketika si kecil tertular virus varicella zoster, penyakit cacar air ini tidak akan muncul begitu saja. Ada fase-fase tertentu hingga akhirnya virus ini mewujudkan suatu penyakit cacar air. Anda perlu mengetahui tanda-tanda bahwa si kecil sedang mengalami fase terkena cacar air. Dilansir dari hellosehat.com, berikut tanda-tanda terwujudnya cacar air pada si kecil:
1. Gejala awal cacar air
Satu hingga dua hari sebelum muncul tanda-tanda kemerahan atau ruam, penderita cacar air biasanya akan mengalami gejala umum, seperti:
- Sakit kepala
- Demam
- Kehilangan selera makan
- Diare
- Nyeri sendi dan otot
- Mual dan muntah
- Kelelahan dan perasaan tidak enak badan
Orang yang mengalami gejala awal cacar air sebenarnya sudah bisa menularkan virus kepada orang lain. Biasanya penularan itu terjadi selama 48 jam, sebelum ruam cacar air mulai muncul.
Bagaimana cara mengobati cacar air pada anak kecil saat mengalami gejala awal ini ? Nanti akan kami jelaskan lebih lanjut ya. Sabar dulu. Kita lanjutkan pembahasan tanda-tanda cacar air pada anak kecil terlebih dahulu.
Baca Juga: Berapa Durasi Maksimal Anak Main Hujan?
2. Gejala lenting cacar air
Lenting adalah benjolan kecil yang melepuh dan terisi cairan. Biasanya lenting akan muncul seiring mulai berkembangnya ruam dan demam yang sudah mulai mereda.
Pertama, lenting akan muncul di bagian wajah dan tubuh bagian depan. Lebih tepatnya dimulai dari bagian perut.
Kedua, setelah sekitar 10 – 12 jam lenting akan muncul ke beberapa bagian tubuh lainnya, seperti tangan, kulit kepala, bawah ketiak, hingga kaki.
Ketiga, yang lebih parahnya, lenting bisa muncul di bagian tenggorokan, selaput mata, dan membran mukus di saluran kencing. Termasuk juga pada bagian anus dan organ genital.
Kemunculan lenting ini menandakan virus varicella zoster yang bergerak ke dalam aliran darah, kini telah masuk ke dalam jaringan kulit epidermis. Efek dari lenting ini, kulit akan sangat gatal dan bisa mengganggu aktivitas, termasuk saat si kecil tidur.
Sebagai tambahan informasi, penyakit cacar air ini tidak hanya bisa terjadi pada anak-anak ya? Orang dewasa pun bisa terkena penyakit cacar air. Hanya saja, penyebaran lenting akan lebih cepat dan luas pada saat anak-anak yang terinfeksi cacar air, daripada orang dewasa yang terinfeksi cacar air.
Karena persebaran lenting pada anak-anak lebih cepat dan lebih luas, otomatis cara mengobati cacar air pada anak kecil juga harus lebih sigap.
3. Perkembangan gejala lenting
Lenting sendiri akan mengalami 3 fase:
Pertama, lenting berwarna merah muda atau merah muncul dan menghilang kurang lebih dalam waktu 7 hari.
Kedua, lenting berisi cairan (vesikular) yang terbentuk selama satu hari dan akan pecah mengeluarkan cairannya.
Ketiga, lenting akan berubah menjadi kerak dan kering dalam beberapa hari. Hingga akhirnya akan menjadi keropeng.
Saat lenting mulai muncul hingga akan pecah, mungkin si kecil masih bisa menahan untuk tidak menggaruknya. Tetapi, sebagai orang tua, Anda juga tidak boleh sembrono memperbolehkan si kecil menggaruk lenting yang sudah menjadi keropeng.
Sebenarnya, pada kondisi keropeng ini, lenting masih belum benar-benar kering dan bisa memunculkan gejala baru jika digaruk. Misalnya saja akan menimbulkan luka terbuka, muncul infeksi sekunder, dan muncul lenting baru secara berulang.
Proses Menularnya Cacar Air
Virus penyebab penyakit cacar air yang menyerang si kecil mudah sekali ditularkan. Misalnya saja, penularannya melalui percikan air dari hidung dan mulut penderita, sentuhan cairan dari lepuhan penderita, bahkan sampai luka lepuhan pada kulit penderita mengering, virus ini masih bisa menularkan penyakitnya.
Jadi, ketika anak Anda mengalami tanda-tanda cacar air seperti yang telah kami sebutkan di atas, usahakan untuk tidak mudah memberikan izin pada si kecil saat ingin bermain bersama teman-temannya. Termasuk juga untuk absen sekolah terlebih dahulu, sampai penyakit cacar air yang diderita si kecil benar-benar sembuh.
Baca Juga: 10 Contoh Ucapan Selamat Ulang Tahun Anak
Cara Mengobati Cacar Air pada Anak Kecil
Ada berbagai macam cara mengobati cacar air pada anak kecil yang bisa Anda coba. Salah satunya dengan menggunakan bahan-bahan alami. Meskipun pengobatan ini tidak langsung melemahkan infeksi virus layaknya menggunakan obat antivirus acyclovir, tetapi pengobatan menggunakan bahan-bahan alami mampu mengurangi intensitas rasa gatal dan mempercepat keringnya lenting.
1. Oatmeal
Bahan alami oatmeal bisa menjadi salah satu cara mengobati cacar air pada anak kecil. Oatmeal memiliki kandungan anti radang yang bernama beta glucon. Fungsinya membantu meringankan rasa gatal cacar air. Anda bisa memandikan si kecil menggunakan oatmeal ini.
Loh, katanya saat kita terkena cacar air, kita tidak boleh mandi? Malah ini dianjurkan mandi menggunakan oatmeal, bagaimana yang benar?
Secara medis, tidak ada larangan mandi untuk orang yang terkena cacar air. Mandi justru sangat dianjurkan, karena dengan mandi bisa mengangkat kotoran yang ada di permukaan kulit. Yang bisa saja, kotoran ini sebenarnya bisa memperparah rasa gatal dan memicu terjadinya infeksi sekunder.
Anda hanya perlu mengikuti aturan mandi yang tepat agar tidak memperburuk ruam cacar air. Berikut cara mengobati cacar air pada anak kecil menggunakan oatmeal untuk mandi:
Hancurkan 1 atau 1/3 gelas oatmeal menggunakan blender hingga menjadi bubuk yang bisa larut dalam air.
Masukkan bubuk tersebut ke dalam bak yang berisi air hangat dan aduk hingga merata.
Berendam ke dalam campuran air dan bubuk oatmeal tersebut selama 15-20 menit.
Sembari berandam, usapkan larutan oatmeal ke permukaan kulit yang terkena cacar air.
2. Cara Mengobati Cacar Air pada Anak Kecil Menggunakan Teh Chamomile
Cara mengobati cacar air pada anak kecil selanjutnya adalah dengan menggunakan teh chamomile. Teh ini memiliki efek anti septik dan anti radang ketika digunakan langsung ke area kulit terdampak dan membantu menenangkan bagian kulit cacar air yang terasa gatal.
Berikut cara mengobati cacar air pada anak kecil menggunakan teh chamomile:
- Seduh dua hingga tiga kantong teh chamomile.
- Celupkan kapas atau kain lembut ke dalam teh.
- Tempelkan celupan kapas tersebut ke permukaan kulit yang terdampak cacar air.
- Tepuk lembut agar air teh meresap sempurna ke dalam kulit.
Bisa juga dengan mengonsumsi teh chamomile secara langsung untuk mengobati gejala cacar air seperti mulut dan tenggorokan yang kering yang bisa menyulitkan si kecil untuk menelan makanan maupun minuman.
3. Madu Manuka
Semua produk lebah, seperti propolis, madu, dan lainnya memiliki khasiat yang bagus. Memang benar adanya. Hanya saja, madu manuka yang berasal dari New Zealand ini memiliki khasiat 4x lipat daripada madu biasa.
Dari jurnal penelitian Translational Biomedicine pada 2012 silam, madu manuka memiliki manfaat untuk mengobati cacar air. Penelitian ini diperkuat oleh sifat antibakteri, anti radang, anti jamur, dan antineoplastik yang dimiliki madu manuka.
Meskipun belum ada penelitian lebih lanjut mengenai efektivitasnya, Anda bisa mencoba mengoleskan madu manuka pada lenting cacar air yang membuat kulit terasa gatal. Namun lebih baik konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Jika cara mengobati cacar air pada anak kecil menggunakan bahan-bahan alami ini tidak kunjung membaik, Anda bisa segera merujuk si kecil kepada dokter. Bahkan terkadang, si kecil yang terkena cacar air mengalami penurunan imunitas. Penting juga bagi Anda untuk memberikan suplemen peningkat imunitas seperti British Propolis yang telah direkomendasikan oleh banyak dokter.